Minggu, 10 Maret 2019

Sejarah FastFood


Saat membayangkan makanan cepat saji atau fast food, pikiran kita pasti akan tertuju pada burger.
Namun, awal mula makanan cepat saji tersebut teryata bukan bermula dari restoran burger gaya Amerika yang ada sekarang.
Sejarah mencatat, makanan cepat saji berawal dari zaman Romawi Kuno.
Kehidupan kaum urban di zaman tersebut telah membuat munculnya banyak apartemen bertingkat, yang hanya memiliki area dapur yang sempit atau tidak ada sama sekali.
Oleh karena itu, banyak bermunculan pedagang kaki lima dan restoran yang menjual makanan.
Lalu pada abad pertengahan, makanan cepat dan murah banyak tersedia di kota-kota besar di Eropa.
Termasuk London dan Paris yang menjual makanan cepat saji untuk penduduk lokal dan turis hingga saat ini.

Manfaat seafood bagi Manusia

Seafood adalah bahan makanan yang berasal dari laut. Makanan ini banyak mengadung kolestrol yang sangat tinggi, sehingga tidak semua orang dapat menikmati makanan laut ini. Banyak orang yang berpikir dua untuk mengkonsumsi makanan ini mengingat kandungan kolesterol yang sangat tinggi yang terdapat di  beberapa bahan makanan seafood.
Banyak yang berpikir dua kali untuk mengkonsumsi bahan makanan laut ini, tetapi banyak juga yang senang mengkonsumsinya. Karena ternyata makanan laut ini juga mempunyai manfaat yang sangat besar untuk kesehatan tubuh. Banyak gizi yang terkandung didalamnya.
Mackerel
ikan kecil ini diam-diam banyak sekali mengandung nutrisi luar biasa. Ikan ini adalah sumber terbaik asam lemak omega-3 (dua kali lipat kandungan asam lemak omega-3 dalam Salmon) dan Mackerel adalah sumber selenium (yang membantu sistem kekebalan tubuh) secara luar biasa.
Selenium bekerja sama dengan protein dalam tubuh untuk membentuk enzym antioksidan dan dapat melindungi tubuh dari efek merkuri. Rasa dari ikan ini juga membuatnya sangat mudah dimasak dalam berbagai cara, baik di panggang atau bahkan dapat dipotong mentah sebagai sashimi. Usahakan memilih ikan Mackerel kecil karena semakin besar ikan Mackerel, kemungkinan tercemar merkuri semakin tinggi
Ikan sarden
Ikan ini termasuk dalam bahan makanan yang mengandung banyak nutrisi. Didalamny terdapat kandungan omega 3 yang bisa membantu untuk mengatur dan menurunkan kolesterol dalam darah dan memperbaiki kesehatan darah. Sarden juga makanan yang baik bagi otak, omega 3 akan memperbaiki fungsi otak dan memori. Semua tubuh ikan ini dapat kita makan, sehingga akan memberikan kalsium, zat besi, dan vitamin D yang bagus untuk kesehatan tulang. Sarden juga mengandung ko-enzym Q10 (CoQ10) yang membantu memperbaiki peradaran darah dan energy fisik.
Rumput laut
Rumput laut adalah salah satu tanaman laut yang mengandung vitamin C, seng, dan yodium. Kandungan protein yang terdapat pada rumput laut ini juga sangat tinggi. Karbohidrat komplek yang berda di angka 40% dari berat total rumput laut ini berarti anda akan mendapat energy cepat dengan angka indeks glikemik yang rendah. Kandungan serat yang tinggi pula dapat mengakibatkan rasa kenyang terasa lebih lama, sangat baik bagi pencernaan dan diet.

 Manfaat seafood untuk kesehatan :

1. Mengandung omega-3 asam lemak tak jenuh ganda
2. Mengandung asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA)   yang  baik bagi tubuh
3. Mencegah osteoporosis
4. Memiliki sifat tekanan rendah, jadi baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi
5. Membantu untuk mengurangi berat badan
6. Dianjurkan untuk menyantap seafood sekali atau dua kali dalam seminggu

Sejarah capcay

Asal Usul Masakan CapCay (CapJay)

Capcay (pinyin: zasui) adalah dialek Hokkian yang berarti harfiah “aneka ragam sayur”. Capcay adalah nama hidangan khas Tionghoa yang populer yang khas karena dimasak dari banyak macam sayuran. Jumlah sayuran tidak tentu, namun banyak yang salah kaprah mengira bahwa capcai harus mengandung 10 macam sayuran karena secara harfiah adalah berarti “sepuluh sayur”. Cap di dalam dialek Hokkian juga berarti sepuluh dan Cay artinya sayur.
Pengertian lainnya mengenai capcay adalah masakan sederhana yang terdiri dari aneka sayuran dipotong kecil-kecil dan kadangkala dimasak dengan baso ikan, baso sapi, udang, dan daging ayam. Di Amerika “cap-cay” cah disebut “chop-suey” dan konon diakui sebagai bagian ciptaan kuliner para imigran Cina di Amerika, dan merupakan salah satu ciptaan masakan Chinese-American. Anda, mungkin penasaran, bagaimana mungkin “cap-cay” cah berkelana begitu jauh dari Amerika hingga Indonesia.
Jangan bingung, sejarah “cap-cay” memang terdiri dari banyak versi. Versi terpopuler adalah ketika duta besar Cina Li Hung, mengunjungi kota New York pada tanggal 29 Agustus 1896, tukang masaknya berusaha menciptakan masakan yang bisa diterima oleh diplomat Cina dan Amerika. Dan menurut catatan sejarah, “cap-cay” goreng memang terhidang sebagai salah satu menu. Versi lain yang lebih kuno, menyebutkan bahwa makanan ini berasal dari dinasti Qing. Dimana jerohan di masak bersama sayur-sayuran untuk membuatnya tampil lebih elok dan lebih sehat.
Ada satu versi yang menurut saya lebih masuk akal, adalah masakan ini diciptakan oleh kaum Imigran Cina yang berkelana kemana-mana. Yaitu masakan yang ditentukan oleh nasib. Apapun sayur yang didapat hari ini, dipotong semua dan dimasak jadi satu. Kalau cuma ada 2 sayur, maka cap-cay-nya cuma terdiri 2 sayur itu. Tapi kalau nasib baik hari ini dan punya sayur lebih, maka cap-cay cah lebih mewah. Sederhana dan praktis. Masalahnya kapan masakan cap-cay cah ini ditemukan ? Karena di Cina sendiri, masakan ini tidak dikenal. Hanya di Taishan, Cina yang majoritas penduduknya berkelana dan menjadi kaum imigran, masakan cap-cay cah dikenal.

Sejarah Martabak


atau Muttabaq ini merupakan panganan khas Yaman yang memiliki arti dilipat. Kata ini menunjukkan proses pembuatanya yang dilipat-lipat. Jenis martabak ini lebih kita kenal dengan nama martabak asin, martabak telur, atau martabak Mesir.

Banyak simpang siur mengenai kedatangan martabak di Indonesia. Namun, cerita yang banyak digaung-gaungkan adalah perkenalan pemuda keturunan Arab asal Lebaksiu, Tegal, bernama  Ahmad bin Abdul Karim dengan seorang pengusaha India Abdullah bin Hasan al-Malibary yang cakap memasak.

Keduanya menjadi sahabat karib, malah sang pengusaha akhirnya berjodoh dengan adik dari pemuda India tersebut. Kepiawaian Abdullah bin Hasan al-Malibary dalam membuat adonan martabak dijadikan peluang oleh sang istri yang kemudian menjajakan makanan tersebut di acara-acara besar seperti sekaten ataupun pasar malam.

Berbagai modifikasi dilakukan untuk menarik pembeli, seperti pengurangan rasa kari yang menyengat, daging kambing diganti menjadi daging ayam atau daging sapi cincang. Sayuran yang banyak juga ditambahkan karena menyesuaikan lidah masyarakat Jawa yang tidak terlalu sering mengkonsumsi daging.

, versi yang terkenal dari Minang. Kubang merupakan sebuah daerah di Kecamatan Guguk, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Ada juga Martabak Mesir yang terkenal di kalangan masyarakat Minang. Sebenarnya serupa dengan martabak Kubang. Namun, karena dahulu masyarakat Minang  melihat orang-orang yang menjajakan panganan ini berkulit hitam dengan wajah khas Timur Tengah, maka disebutlah martabak Mesir.

Cita rasa martabak Mesir pun lebih kuat, selaras dengan kegemaran masyarakat Sumatera Barat dengan sajian kaya bumbu. Isi daging bumbu gulai hingga daging rendang pun menjadi primadona. Apalagi bila jika menyantapnya bersama kuah asam pedas yang nikmat.

Sejarah Kerak Telor

Siapa yang tidak kenal dengan Kerak Telor ? ya makanan yang satu ini sangat dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kerak Telor adalah makanan ikonik khas ibukota Negara kita Indonesia, salah satu makanan lezat yang terlahir dari tangan Rakyat Betawi yang selalu dicari oleh penggila Kuliner jika berkunjung ke ibukota Jakarta.

Kerak Telor

Kerak Telor sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Semuanya berawal dari puluhan tahun yang lalu dimana makanan lezat yang satu ini tercipta secara tidak sengaja atau coba coba dari sekawanan orang Betawi yang tinggal di daerah Menteng ibukota Jakarta.

Waktu itu di Jakarta atau dulu dikenal dengan Batavia masih mempunyai banyak pohon kelapa yang tumbuh memenuhi wilayah Batavia, dikarenakan banyaknya pohon Kelapa yang tumbuh masyarakat Betawi sangat memanfaatkan hasil dari buah Kelapa itu.

Sekitar tahun 1970 an masyarakat Betawi mulai memberanikan diri menjajakan Kerak Telor di kawasan Tugu Monas, perlahan tapi pasti makanan yang satu ini mulai menjadi daya tarik orang orang yang datang ke Jakarta, tidak hanya sampai disitu saja makanan yang satu ini juga sempat menjadi makanan orang orang elit pada zaman dulu.

Ada dua jenis Kerak Telor yang kita kenal sampai sekarang :
Kerak Telor Ayam : Terbuat dari Telor Ayam
Kerak Telor Bebek : Terbuat dari Telor Bebek

Sekarang Kerak Telor sudah menjadi makanan khas ibukota Jakarta, setiap ada event besar seperti pekan raya Jakarta, Jakarta fair, atau event event yang mengundang banyak orang Kerak Telor selalu terlihat di pinggiran jalan, dikarenakan para penjaja makanan yang satu ini lebih memilih berjualan secara tradisional supaya bisa menjaga ciri khas makanan tersebut.

Penjual Kerak Telor

Dari kalangan atas sampe kalangan bawah sangat menyukai Kerak Telor dikarenakan rasanya yang sangat gurih dan bikin ketagihan membuat makanan yang satu ini menjadi salah satu sajian tradisional terlezat di Indonesia. President kita yang ke 7 pak Joko Widodo sangat menyukai makanan yang satu ini.

Pada zaman kepemimpinan gubernur Ali Sadikinlah Kerak Telor mulai di hidupkan dan di promosikan keberadaanya dan sampai pada kepemimpinan Fauzi Bowo, Joko Widodo dan Basuki Thahaja Purnama Kerak Telor selalu diutamakan jika ada Event event besar dijakarta sampai sekarang, walaupun sibuk mengurus permasalah Ibukota mereka selalu memperhatikan sajian tradisional Betawi yang satu ini.

Makanan yang satu ini tidak lagi hanya bisa dibuat oleh orang betawi saja, akan tetapi sekarang sudah banyak orang orang yang bisa membuat kerak telor, dikarenakan resep makanan yang satu ini sudah banyak beredar di toko buku dan di internet. Selain itu penjaja makanan ini juga kebanyakan tidak didominasi oleh orang Betawi lagi, sudah banyak orang orang Indonesia lainnya yang menjual makanan yang satu ini, walaupun begitu makanan ini tetap dikenal orang makanan asli khas Betawi.

Selain dijajakan di Jakarta, makanan ini juga sudah ramai di jajakan di daerah Indonesia lainnya dan di luar negeri juga sudah ramai di jajakan, seperti di Malaysia, Amerika dan Arab Saudi, makanan ini sudah Go Internasional, dan sudah 

Harga kerak telor juga sangat bervariasi tergantung porsi dan lokasi dimana makanan ini dijajajakan, biasanyan makanan ini dijual seharga Rp. 10.000 untuk kerak telor Ayam dan Rp. 15.000 untuk Kerak Telor Bebek, apabila lokasi tempat penjual berada di dalam kawasan yang elit atau event nya lumayan besar harga Kerak Telor relative lebih mahal.


Bagi yang ingin mecoba membuat kerak telor dirumah silahkan coba resep dibawah :

Bahan yang dibutuhkan

  1. ·         100 gram beras ketan putih
  2. ·         250 ml air
  3. ·         100 gram kelapa parut, sangrai untuk penabur
  4. ·         15 gram ebi udang, seduh, sangrai, dan haluskan
  5. ·         5 butir telur bebek
  6. ·         30 gram bawang merah, goreng kering
  7. ·         1 sendok makan minyak goreng untuk menumis bumbu halus
  8. ·         Bawang merah goreng khusus untuk taburan


Bumbu yang dihaluskan :

  1. ·         4 buah cabai merah keriting
  2. ·         1/2 sdt merica butiran
  3. ·         3 cm kencur
  4. ·         1 cm jahe


Cara membuat kerak telor betawi :

  1. ·         Rendam beras ketan putih di dalam air selama satu malam, tiriskan.
  2. ·         Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
  3. ·         Bubuhkan 1 1/2 sendok makan beras ketan putih pada wajan cekung yang sudah panas. Siram dengan 3 sendok makan air redaman beras, biarkan hingga agak kering.
  4. ·         Pada satu tempat, kocok 1 butir telur bebek, 1/2 sendok teh bumbu halus yang sudah ditumis, 1/2 sendok teh ebi, 1/2 sendok makan bawang merah goreng, 1/8 sendok teh gula pasir, dan 1/8 sendok teh garam bubuk.
  5. ·         Siram campuran tersebut ke atas ketan pada wajan, aduk sambil ratakan dan atur ketebalannya dengan mengira-ngira. Tutup wajan hingga matang. Balik wajan cekung di atas bara api, biarkan sampai benar-benar matang.
  6. ·         Terakhir, taburi kelapa sangrai dan bawang goreng sebelum disajikan.

Sejarah tongseng


Rasa manis dan gurih yang berpadu dengan daging kambing empuk serta renyahnya kol dan cabai rawit membuat orang ketagihan makan tongseng. Tongseng adalah kuliner khas nusantara yang terkenal dari daerah Jawa Tengah.
Namun tahukah Anda, jika sebenarnya tongseng sebenarnya terinspirasi oleh pedagang Timur Tengah berabad-abad lalu?
"Abad ke-18 sampai 19 banyak saudagar dari Timur Tengah datang berdagang di Nusantara. mereka juga menyebarkan agama dan membawa kegemaran lainnya, termasuk kuliner. Salah satu yang mereka gemari adalah daging kambing dan domba.
Kegemaran para saudagar Timur Tengah menyantap daging kambing akhirnya ditularkan ke masyarakat lokal. "Kita banyak mengonsumsi sate. Sate sebenarnya terinspirasi dari kebab. Bedanya kebab itu kering dan sate berbumbu kecap serta kacang," kata Arie.
Arie menjelaskan setelah daging habis diolah mejadi sate maka sisalah jeroan dan bagian kambing lainnya. Bagian sisa tersebut kemudian diolah menjadi gulai.

Sate


sate
Sate-By-Lavinia-Elysia-Flickr-Sate-Plecing-CC-BY-2.0-creativecommons.org-licensesby2.0-via-Wikimedia-Commons

 Sate atau satai adalah makanan yang dibuat dengan potongan daging kecil (ayam, sapi, kambing, kelinci, dan sebagainya) lalu ditusuk sedemikian rupa menggunakan potongan lidi atau bambu lalu di panggang diatas bara kayu. Sate disajikan dengan unik dan memiliki banyak varian.
Karena kepopulerannya, sate yang merupakan kuliner yang berasal dari pulau jawa ini dapat ditemukan dimana saja di berbagai belahan daerah di indonesia dan telah dianggap oleh seluruh dunia sebagai makanan nasional khas indonesia.
Karena keunikan dan kepopulerannya, Sate ternyata juga terkenal di berbagai bagian di negara-negara di asia tenggara, seperi Kamboja, Malaysia, Filiphina, Thailand, Singapura dan bahkan sampai ke negara australia dan juga sampai ke belanda, karena sate telah ada sejak jaman penjajahan dulu, jangan-jangan jepang juga ya? siapa yang tahu.
Dan lagi keaneka ragaman suku dan banyaknya tradisi-tradisi yang berpengaruh pada masakan di indonesia membawakan dampak pada sate itu sendiri, karena itu menjadikan sate memiliki banyak variasi dan jenis, mulai dari cara memasak hingga bahan utama masakan satenya.
Di indonesia, sate dapat di jumpai di sekitar pedagang kaki lima, toko/warung di tepi jalan bahkan restoran kelas atas sekalipun menyajikan sate. Adapula yang menjualnya dengan cara berkeliling.
Resep pembuatan sate tergantung variasi dan jenis bahan yang digunakan, biasanya di indonesia yang terkenal adalah sate sambal kacang, yaitu sate dengan menggunakan daging ayam atau kambing lalu di lumuri dengan sambal kacang, namun kembali lagi beda daerah beda lagi jenis sate yang dimasak.
Mayoritas di indonesia biasanya sate selalu di sertai dengan sambal atau saus. Saus atau sambal ini bisa berupa bumbu kacang, atau sebagainya, bisa disertai acar, timun, irisan cabe rawit, pokoknya tergantung selera deh. Hehehe.

Sate memiliki cita rasa yang sangat istimewa dikarenakan bahan utama yang digunakan adalah ayam, atau daging, dan biasanya dibalut dengan saus yang bervariasi, seperti saus sambal kacang misalnya.
Rasa dagingnnya sangat enak dikarenakan olahan hasil di bakar bersamaan dengan bumbu tumis yang di oleskan pada saat sebelum di bakar dan saat setengah matang.
Dan juga saus kacang yang di oleskan pada sate memberikan kesan lembut pada mulut dan keharuman yang membuat sate enak untuk disantap
Rasanya yang kaya dari berbagai paduan nikmatnya daging dan saus kacang yang terdapat dalam sate menghasilkan rasa yang pastinya menggugah selera.

Jenis-Jenis Pedagang Sate


sate
sate-By-Gunawan-Kartapranata-Own-work-CC-BY-SA-3.0-httpcreativecommons.orglicensesby-sa3.0-via-Wikimedia-Commons.jpg

  • Pedagang sate kaki lima

Pedagang kaki lima banyak kita jumpai di pinggiran jalan. Dengan bermodalkan gerobak dan peralatan seadanya, para pedagang kaki lima ini menyediakan menu makanan sate untuk dijajakan kepada orang-orang disekitar kawasan tempat mangkalnya ataupun untuk orang-orang yang lewat yang ingin menghemat waktu.
Biasanya pedagang kaki lima menyewa tempat kecil untuk membuka usaha makanan sate di pinggiran jalan.
  • Pedagang sate keliling

Berbeda dengan pedagang kaki lima, pedagang sate keliling menjajakan makanan satenya dengan cara berkeliling. Biasanya mereka menargetkan perjalanan tujuannya untuk pergi ke tempat-tempat yang ramai seperti sekolah, universitas, dan kantor.
Kelebihan dari pedagang sate keliling adalah harganya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan rumah makan, sehingga ramai dikunjungi oleh mahasiswa yang ingin menghemat uang jajan.
Namun kekurangannya adalah susah ditemui. Karena jalur yang ditempuh biasanya berbeda dan waktunya tidak menentu.
  • Restoran/Rumah Makan

Kelebihan makanan sate yang ada di rumah makan/restoran dibandingkan dengan pedagang kaki lima adalah menu yang lebih lengkap  dan variasi makanan sate yang lebih banyak.
Pelanggan juga bisa menikmati makanan sate dengan suasana yang lebih nyaman, namun dengan biaya yang lebih diatas daripada sate keliling atau warung sate di pinggir jalan.

kari



dalam hidup kita sehari-hari yang sangat penting untuk perkembangan seseorang adalah makan. Makan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Ketika membahas mengenai makanan, sangat banyak makanan yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin salah satu makanan yang sering di jumpai adalah jenis makanan Kari. Makanan jenis ini dapat di temukan di mana-mana karena sudah sangat terkenal. Tapi taukah anda ternyata makanan jenis kari ini memiliki kisah panjang. Ingin tau bagaimana? Jangan kemana-mana dan simak terus hingga akhir.

Apa yang dimaksud dengan kari?

Kata ‘kari’ memiliki beberapa arti yang berbeda. Ia boleh merujuk kepada bumbu atau rempah-rempah campuran yang disebut ‘bubuk kari’ atau dapat merujuk pada hidangan ‘kari’ dimasak di banyak budaya dan belahan dunia. Kari biasanya mencakup campuran rempah-rempah atau rempah-rempah yang digunakan untuk membuat campuran.
Kari merupakan salah satu hidangan paling beraroma di dunia, hidangan ini sangat di kenal sebagai ‘kari’ sekarang sangat bervariasi dan tersebar luas di seluruh dunia bahwa harus tetap sangat terbuka untuk menyertakan berbagai masakan dan gaya memasak.
Setiap hidangan kari yang sangat kaya akan bumbu di masak dengan daging dan atau sayuran. Ini biasanya dimakan dengan nasi tetapi juga dapat disertai dengan roti, biasanya roti seperti roti tawar atau roti cane. Kari dibuat di banyak negara di seluruh dunia seperti India, Thailand, Malaysia, Indonesia, Sri Lanka dan Inggris.
Kari juga dikenal sebagai ‘bubuk kari’: Kari adalah rempah-rempah umum dengan warna kuning keemasan. Hal ini di gunakan untuk membuat berbagai hidangan rasa kari. Walaupun itu terlihat dan terdengar seperti salah satu rempah-rempah, kari sebenarnya adalah campuran dari berbagai rempah-rempah Timur atau Asia termasuk ketumbar, jinten, kunyit, jahe, cengkeh dan lain-lain. Untuk memperumit keadaan, ada juga sebuah tanaman kari yang menghasilkan daun kari yang memiliki aroma dan rasa seperti kari.
Daun kari ini digunakan di India dalam berbagai hidangan kari lainnya, Namun, perlu dicatat bahwa tidak perlu menggunakan rempah-rempah untuk membuat kari. Pada kenyataannya, kebanyakan daun kari sebagian besar di gunakan oleh koki di dunia.
Nutrisi kari: kebaikan dari kari: Kari sangat baik untuk Anda. Kunyit, jinten dan ketumbar merupakan tiga bahan utama kebanyakan kari yang dikenal sebagai anti inflamasi dan pembersihan alami yang memperkuat dan mendetoksifikasi tubuh. Tergantung pada bagaimana kari dibuat, ada dua negatif kari mengandung lemak dan dapat berisi jumlah natrium. Jika Anda mengikuti resep yang baik di rumah, namun, anda dapat memastikan dua komponen ini tetap seimbang dengan diet Anda dan tujuan.

Sejarah singkat kari

Kata ‘kari’ berasal dari kata ‘Kari’ dalam bahasa Tamil di India, jadi kari berasal dari Tamil di India. Menariknya, ada juga bukti bahwa koki Inggris membuat kari selama waktu Richard II. Tentu saja, Christopher Columbus secara tidak sengaja membantu penyebaran dan pengembangan kari melalui perdagangan dengan Timur. Ia tidak hanya membawa kari ke negara-negara lain, tetapi ia juga mengangkut cabe dari barat India yang kemudian dimasukkan ke dalam piring.
Sebelum Columbus datang ke India, kari ini merupakan hidangan yang tidak terlalu pedas. Hal yang sama juga benar Thai kari, yang awalnya di bumbui dengan merica hitam dan putih tapi bukan cabe. Saat ini, cabe yang tumbuh di seluruh dunia dan telah menjadi bagian penting dari hidangan yang dikenal sebagai ‘kari’.
Inggris telah mengadopsi kari sebagai “hidangan nasional”, dengan lebih dari 9.000 restoran India, Pakistan dan Bangladesh dan penciptaan British hidangan Asia seperti chicken tikka masala dan balti. Di katakan sekitar 23 juta orang telah makan kari.
Setelah itu hanya berarti makanan India, tapi “itu sekarang menunjukkan berbagai macam hidangan di berbagai bagian yang berbeda dari dunia, tapi semua gurih dan semua di bumbui”.
Sementara itu, kembali di India, kari asli telah berubah, seperti cabe awalnya ditemukan di Meksiko dan Amerika Selatan, di perkenalkan ke Asia.
Para ilmuwan percaya mungkin telah menemukan bukti dari 4.000 tahun “proto-kari” dalam tamadun Lembah Indus India kuno.
Temuan-temuan yang dibuat oleh Kasyapa Arunima dan Steve Weber dari Washington State University Vancouver diterbitkan dalam jurnal Science.
Lembah Indus adalah rumah bagi salah satu tamadun perkotaan pertama di dunia bersama dengan mereka di Mesir dan Mesopotamia dan memanjang di bagian India dan Pakistan modern.
Penemuan adalah antara 2500BC dan 2200BC, membuat ini tercatat paling awal menggunakan rempah-rempah baik untuk diidentifikasi di daerah.
Hal ini menunjukkan bahwa kari mungkin masakan tertua yang dikenal dalam sejarah manusia, meskipun dengan bahan-bahan modern seperti cabe dan merica hitam ditambahkan abad kemudian, definisi tepat kari masih di bawah pengawasan. Modern kari masih berkembang dan berubah, tetapi selalu dengan anggukan kembali ke sejarah.
Birmingham Balti berasal di kota selama akhir tahun 70-an, ketika koki Bengali menggunakan daun kari untuk membuat hidangan ringan, sehat dan dilayani lebih cepat sesuai dengan selera Barat, menurut Birmingham Balti Association (BBA).

Asal-usul kari

Curry atau kari sebuah kata dari bahasa Tamil Selatan India, ini banyak di gunakan pada 1500 SM, jika tidak sebelumnya, menurut ahli makanan terkenal di India K.T. Achaya, yang meneliti berbagai literatur Sansekerta kuno. Curry menggambarkan daging hewan pada khususnya, direbus dengan saus “saus dan dibumbui dengan lada hitam (atau karuppu, Tamil).
Sekolah pemikiran lain menunjukkan bahwa kadhi, berbasis yoghurt di India Barat Laut, merupakan pendahulu dari apa yang dikenal sebagai “Curry.” Inggris mengekspos hidangan ini lebih awal daripada makanan selatan (mereka telah memasuki India pada awal tahun 1600-an melalui kota barat laut), kadhi membuat sangat mungkin otentik “Curry.”
Perjalanan dari abad ke-19, Belanda dan 16 kunjungan ke India mengacu pada ikan berkaldu masam yang di sajikan dengan nasi. Ini disebut carriel. Terlepas dari semua perdebatan tentang asal kata “kari”, ada kesepakatan bahwa konsepnya, rempah-rempah memiliki warisan India selama ribuan tahun.
Beberapa percaya bahwa raja Richard II palace memasak kari di Britania sekitar 1390, lebih dari dua abad sebelum British East India Company di dirikan di India. Koki nya membangun lapisan rasa dan tekstur dengan canggih teknik spicing yang melibatkan cengkeh, kayu manis, jahe, ketumbar, jinten dan kapulaga. Beberapa resep ini di dokumentasikan dalam buku “Forme Cury.” sejak tahun 1390.  Sejak kari atau bahkan kadhi tidak ada di layar radar, bagaimana Inggris tahu untuk bastardize istilah-istilah untuk versi “kari”?
Meyakinkan argumen memang, yang memberi kepemilikan Inggris Word Ocean “curry”, kalau bukan konsep piringnya. Bagaimanapun, mereka adalah orang-orang yang datang dengan bubuk kari, mencoba untuk menangkap rasa benar Curry dengan campuran bumbu tanah generik. Namun, orang akan kesulitan untuk mengabaikan pembentukan perdagangan rempah-rempah, sebuah tol adalah benua India, namun di kendalikan oleh orang-orang Arab dan kemudian orang Romawi ribuan tahun yang lalu.

Fakta tentang kari

  • Kata ‘kari’ dalam arti gastronomi di perkirakan berasal dari Tamil ‘karil’, yang di sajikan dengan nasi.
  • Pertama resep dalam bahasa Inggris “untuk membuat currey di India” pada Hannah Glasse Art of Cookery diterbitkan pada tahun 1747.
  • Sekarang ada lebih dari 9.000 Restoran di Inggris melayani kari.
  • Sebelum itu disebut makanan, ‘kari’ berarti cara untuk mempersiapkan kulit atau bagian dari hewan yang di sembelih dalam berburu yang diberikan kepada hounds atau pemburu.
  • Kota Curry Utara di Somerset tapi West Curry di Cornwall.
  • Frase “untuk memberikan kari” adalah slang Australia untuk menyalahgunakan atau mengungkapkan marah pada seseorang.
  • Pada tahun 1987, ilmuwan militer India mengumumkan perkembangan kehidupan panjang chapati pertama.
  • Komersial bubuk kari pertama muncul di Britania pada tahun 1780 dan dijual di Sorlie’s gudang wewangian No.23 Piccadilly, London.
  • Safoetida, yang sering digunakan dalam rempah-rempah kari, ini juga di kenal sebagai Devil’s dung. Sepuluh hal yang Anda tidak pernah tahu tentang… currySRit

Mitos Kari

Selama penelitian untuk seri ini, saya telah menemukan Mitos tentang kari yang perlu di buang.
  • Kari adalah rempah-rempah. Fiksi ini terus menyebar meskipun banyak buku tentang rempah-rempah dan India memasak. Daun kari (Murraya koenigii) adalah ramuan tunggal di gunakan dalam beberapa masakan kari, tetapi dalam kenyataannya, ada puluhan dan puluhan rempah-rempah, rempah-rempah, buah-buahan, rimpang, kacang-kacangan dan bahan lain yang di kombinasikan untuk membuat kari.
  • Semua kari adalah sama. Tidak ada yang bisa lebih jauh dari kebenaran. “Berlawanan dengan kepercayaan populer,” catatan importir makanan Sri Lanka Saparamadu setelah kematian ayahnya, “ada tentang seperti banyak jenis rempah-rempah kari.” Dan mengingat jumlah bahan-bahan kari, kombinasi dan permutasi dari bahan memberikan hampir tak terbatas berbagai rasa dalam kari. “Bahkan koki India yang terbaik akan berdebat tanpa henti atas penyertaan dan pengecualian tertentu rempah-rempah dan rempah-rempah,” menambahkan makanan Santha Rama Rau.
  • Dart tidak dapat di buat di luar negara asal mereka. Puritan sering mengatakan bahwa untuk menikmati kari asli, seseorang harus malakukan perjalanan ke seluruh wilayah yang dibahas dalam buku ini. Hampir setiap bahan eksotis kari (dan masing-masing dalam seri ini) yang tersedia di Amerika Serikat di pasar Asia atau pesanan. Selain itu, di anak benua India dan juga di negara-negara lain, koki berani malkuakn percobaan dan itu mungkin untuk mendapatkan lima atau enam variasi untuk resep yang sama. Jadi, koki harus menggunakan resep ini sebagai panduan kasar dan jangan ragu untuk bereksperimen. Dalam semua kasus, bahkan dengan sedikit penggantian, resep akan otentik yang berarti, seperti dalam kamus, handal dan asli.
  • Masakan India tidak menghormati diri akan pernah menggunakan komersial bubuk kari. Hampir setiap penulis pada subjek kari atau makanan India jatuh untuk kepalsuan ini atau beberapa variasi pada tema, seolah-olah untuk mengatakan bahwa semua produk komersial kari palsu. Ekspatriat Indian di bagian lain dunia, seperti Amerika Serikat dan Kanada, biasanya menggunakan komersial bubuk, pasta, minyak dan saus.
  • Dan di India, Tom Stobart, penulis ensiklopedia The Cook, mengamati: “buku umumnya mengatakan bahwa India tidak menggunakan bubuk kari. Ini mungkin benar dalam hari-hari ketika bahkan memiliki jahe segar, bawang putih, kelapa, cabai hijau dan rempah-rempah yang dapat di temukan pada setiap hidangan. Tapi sekitar tahun 1980, campuran rempah-rempah tidak lagi di luar batas.”
  • Ini adalah bukan untuk mengatakan bahwa penggunaan kari dalam memasak komersial persiapan untuk pengecualian kari buatan sendiri, melainkan bahwa mereka memiliki pilihan karena sejumlah besar produk komersial di pasar.
  • Ahli makanan India Julie Sahni mengambil pandangan liberal dari bahan-bahan paling dasar yang di perlukan untuk membuat kari: “untuk campuran rempah-rempah disebut bubuk kari, campuran harus berisi tiga inti rempah-rempah: ketumbar, kunyit, dan lada.” Orang lain akan setuju, meminta “mana adalah jintan hitam?” atau Chili atau lainnya dari rempah-rempah favorit mereka. Intinya di sini adalah bahwa banyak campuran rempah-rempah yang awalnya tidak didefinisikan sebagai bubuk kari, seperti dari Afrika Utara dan Timur Tengah, dapat dengan mudah masuk ke dalam kategori luas kari.

Manfaat bubuk kari

Bubuk kari adalah campuran rempah-rempah yang populer yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang berharga, termasuk pencegahan kanker, perlindungan terhadap penyakit jantung dan pengurangan gejala Alzheimer dan peradangan. Ini juga meningkatkan kesehatan tulang, meningkatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan hati untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Bubuk kari terdiri dari berbagai bahan dan tergantung pada wilayah di dunia, mereka dapat mengubah sedikit, mengubah manfaat kesehatan tertentu yang mungkin di turunkan dari bubuk. Bahan-bahan yang paling umum dan menguntungkan bubuk kari adalah kunyit, ketumbar, kapulaga, jinten, manis kemangi dan cabai merah. Bahan-bahan lain yang kadang-kadang ditambahkan, tergantung pada resep tertentu adalah biji adas, jahe, bawang putih, biji-bijian kayu manis atau mustard, semuanya memiliki manfaat kesehatan tersendiri. Di sini, kami fokus pada manfaat dari yang paling tradisional berupa bubuk kari.
Bubuk kari asli masakan Asia Selatan dan dipopulerkan di 19 dan abad ke-20 di bagian lain dunia karena ekspor yang massa sebagai bumbu setelah di temukan oleh pengunjung kolonial. Pada pertengahan abad 20, masakan India menjadi lebih global, jadi kari dan bubuk kari menjadi tersedia secara luas.

Manfaat kesehatan dari bubuk kari

  • Mencegah penyakit Alzheimer
Kunyit mungkin komponen rempah-rempah yang paling berharga dari bubuk kari dan salah satu komponen organik kunyit disebut curcumin. Para peneliti telah terhubung curcumin pengurangan plakat yang radikal deposit dalam jalur saraf otak. Ini merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghilangkan asam amino yang membentuk plak sehingga mengurangi kemungkinan penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif. Studi yang berkelanjutan berusaha untuk tegas menghubungkan konsumsi bubuk kari dengan Alzheimer di India, yang secara signifikan lebih rendah dibandingkan banyak negara lain.
  • Mencegah kanker
Penelitian terbaru telah menyarankan bahwa meningkatkan jumlah kunyit (dan lebih penting lagi, komponen-komponen curcumin) dapat merangsang aktivitas anti kanker di air liur manusia! Untuk di lihat pada skala terukur, kurkumin harus di ambil dalam bentuk suplemen yang merupakan konsentrasi yang lebih tinggi daripada apa yang di temukan dalam bubuk kari. Penelitian sedang berlangsung untuk menghubungkan konsumsi bubuk kari untuk pengurangan berbagai pertumbuhan kanker dan kegiatan dalam tubuh manusia. Bubuk kari berisi kunyit telah memiliki tanda-tanda yang paling menjanjikan terhadap penurunan kanker usus, antara semua kanker.
  • Mengurangi nyeri dan peradangan
Sekali lagi, kunyit adalah agen kesehatan yang positif dalam hal peradangan, nyeri dan rheumatoid arthritis. Sifat-sifat anti inflamasi kunyit aktif mengurangi peradangan sendi dan kerusakan, serta rasa sakit penyakit seperti rheumatoid arthritis. Efek dari kunyit telah terbukti menjadi sebanding dengan ibuprofen, tetapi solusi organik selalu lebih baik daripada farmasi buatan.
  • Melindungi kesehatan jantung
Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang paling berbahaya dan umum yang mempengaruhi manusia, jadi apa pun yang dapat membantu mencegah hal itu adalah bonus! Dua dari bahan-bahan yang biasanya di temukan dalam bubuk kari adalah kapulaga dan selasih, keduanya vasodilator. Mereka mempengaruhi protein yang mengurangi ketegangan di pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penurunan tekanan darah yang mengurangi kemungkinan kondisi jantung, aterosklerosis, serangan jantung dan stroke.
  • Meningkatkan kesehatan tulang
Bubuk kari dan kunyit yang juga sedang di pelajari dalam hal kesehatan tulang dan osteoporosis. Meskipun pengujian manusia masih dalam tahap awal, jumlah yang signifikan dari pengujian hewan telah menunjukkan kunyit untuk meningkatkan kecepatan pertumbuhan tulang, konektivitas dan perbaikan, sementara mengurangi tanda-tanda kehilangan tulang hingga 50%. Ini bisa berarti dorongan yang sangat kuat untuk tulang, terutama usia, selain rejimen diet yang di kemas dengan vitamin dan minerals.
  • Aktivitas antibakteri
Sebuah unsur bermanfaat yang akhirnya di temukan di sebagian besar bubuk kari seluruh dunia adalah ketumbar, yang memiliki kegemaran baik melawan infeksi bakteri, terutama E. coli dan infeksi usus yang merusak lainnya. Oleh karena itu, Makan bubuk kari dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dan menjaga sistem kekebalan tubuh kuat dalam pertahanan terhadap agen bakteri.
  • Toksisitas hati
Kurkumin, komponen yang paling penting dari kunyit juga telah terhubung ke kesehatan hati. Menghambat ekspresi gen tertentu yang menyebabkan peradangan, kanker dan pertumbuhan tumor di hati. Meskipun pengujian manusia masih dalam tahap baru lahir, pengujian pada hewan telah menunjukkan jumlah bubuk kari dan kurkumin menjadi dorongan besar terhadap penyakit hati dan kelebihan toksisitas hati yang sehat.

Efek samping Kari

Bubuk kari adalah aspek yang lezat dan bergizi bagi seseorang, tetapi ini juga menimbulkan beberapa potensi efek samping. Bubuk kari adalah terkenal anti koagulan, jadi jika anda sudah mengambil pengencer darah, anda harus berkonsultasi dengan dokter anda untuk menghilangkan bahaya dari perdarahan yang berlebihan. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bubuk kari dapat mengakibatkan iritasi kandung empedu atau orang-orang dengan kondisi kandung empedu yang sudah ada. Ini merangsang kontraksi kandung empedu, yang baik untuk orang dengan gallbladders yang sehat tetapi bisa sangat menyakitkan bagi mereka dengan batu empedu atau menghalangi saluran empedu.

Perbedaan kari India dan Thailand

Sementara kata “kari” pertama mungkin membawa pikiran tentang makanan India, jenis kari dapat ditemukan ke seluruh dunia. Tempat-tempat seperti Cina, Jepang, Asia Tenggara, Britania Raya, Afrika Selatan dan Hindia Barat semua memiliki hidangan kari yang unik mereka sendiri, sehingga rasa kari dan teknik dapat bervariasi secara luas, tergantung pada tempat ini dari.
Kata kari sebenarnya berasal dari budaya Barat merujuk kepada berbagai macam masakan yang berasal dari negara-negara Asia Selatan. Nama tersebut diambil dari kata Tamil, kari, yang berarti “saus atau menikmati untuk nasi.” Kari berisi campuran rempah-rempah yang kompleks, rempah segar dan cabe dan proporsi bahan-bahan ini bervariasi tergantung pada nasional, regional, tradisi keagamaan atau keluarga.

Kari India

Bubuk kari bukanlah sesuatu yang Anda mungkin akan menemukan di India. Selama abad pertengahan-17, anggota British East India Company menjadi akrab dengan istilah kari, ketika perdagangan rempah-rempah dengan pedagang India. Campuran menjadi populer di Britania Raya, dimana mereka mulai menjual campuran pra-tanah yang dijuluki “bubuk kari.”
Bubuk kuning-oranye yang Anda lihat di toko-toko komersial disiapkan dengan campuran bumbu seperti ketumbar, kunyit, jinten, fenugreek, dan cabai. Ia mendapat warnanya kuning dari kunyit. Banyak dari bahan-bahan yang sama erat mencerminkan garam masala, campuran rempah-rempah yang digunakan di India Utara. Anda dapat membuat Anda sendiri garam masala oleh memanggang seluruh rempah-rempah seperti biji kapulaga, ketumbar benih, biji jintan, biji mustard, merica hitam, cengkeh, cabe kering, kayu manis dan pala, kemudian grinding mereka menjadi bubuk. Anda dapat membuat campuran ini untuk sampai satu bulan dalam wadah kedap udara, tetapi terbaik digunakan dengan cepat sementara rasa segar.

Kari Thailand

Sementara hidangan India cenderung menggunakan rempah-rempah kering lebih, masakan Thai sering menggunakan pasta kari dan rempah segar sebagai gantinya. Thailand kari dimasak untuk jangka waktu yang lebih pendek dan biasanya termasuk sayuran, ayam, makanan laut yang beraksen dengan rempah segar seperti mint, ketumbar dan kemangi. Mereka juga cenderung soupier, terima kasih untuk penambahan santan atau air.
Tidak seperti kari India, di mana yang rempah-rempah tetap hidup di langit-langit, kari Thailand memberikan panas dimuka karena bahan-bahan yang segar. Thai kari pasta biasanya terbuat dari cabe segar, lemon grass, lengkuas (jahe), bawang putih, bawang merah, daun jeruk kefir, akar ketumbar dan udang pasta, dengan rempah-rempah seperti biji jintan, ketumbar benih, dan kunyit. Cabe merah yang membuat pasta kari merah moderat di panas; cabe hijau segar memberikan pasta kari hijau tendangan pedas; dan paprika kuning di pasta kari kuning paling lembut.
Anda dapat menemukan pasta kari di pasar Asia lokal atau bahan makanan organik. Hal ini juga jauh lebih murah untuk membeli seluruh rempah-rempah dalam jumlah besar, seperti di pasar kota Maple di Gosyen, ungu serambi Co-op di South Bend atau Whole Foods di Mishawaka.

Rendang

Rendang daging sapi asli Padang.JPG


Rendang atau randang adalah masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna coklat terang keemasan.
Rendang dapat dijumpai di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan masakan tradisional Minangkabau, masing-masing daerah di Minangkabau memiliki teknik memasak serta pilihan dan penggunaan bumbu yang berbeda.

Sejarah FastFood

Saat membayangkan makanan cepat saji atau fast food, pikiran kita pasti akan tertuju pada burger. Namun, awal mula makanan cepat saji ...