Minggu, 10 Maret 2019

Sate


sate
Sate-By-Lavinia-Elysia-Flickr-Sate-Plecing-CC-BY-2.0-creativecommons.org-licensesby2.0-via-Wikimedia-Commons

 Sate atau satai adalah makanan yang dibuat dengan potongan daging kecil (ayam, sapi, kambing, kelinci, dan sebagainya) lalu ditusuk sedemikian rupa menggunakan potongan lidi atau bambu lalu di panggang diatas bara kayu. Sate disajikan dengan unik dan memiliki banyak varian.
Karena kepopulerannya, sate yang merupakan kuliner yang berasal dari pulau jawa ini dapat ditemukan dimana saja di berbagai belahan daerah di indonesia dan telah dianggap oleh seluruh dunia sebagai makanan nasional khas indonesia.
Karena keunikan dan kepopulerannya, Sate ternyata juga terkenal di berbagai bagian di negara-negara di asia tenggara, seperi Kamboja, Malaysia, Filiphina, Thailand, Singapura dan bahkan sampai ke negara australia dan juga sampai ke belanda, karena sate telah ada sejak jaman penjajahan dulu, jangan-jangan jepang juga ya? siapa yang tahu.
Dan lagi keaneka ragaman suku dan banyaknya tradisi-tradisi yang berpengaruh pada masakan di indonesia membawakan dampak pada sate itu sendiri, karena itu menjadikan sate memiliki banyak variasi dan jenis, mulai dari cara memasak hingga bahan utama masakan satenya.
Di indonesia, sate dapat di jumpai di sekitar pedagang kaki lima, toko/warung di tepi jalan bahkan restoran kelas atas sekalipun menyajikan sate. Adapula yang menjualnya dengan cara berkeliling.
Resep pembuatan sate tergantung variasi dan jenis bahan yang digunakan, biasanya di indonesia yang terkenal adalah sate sambal kacang, yaitu sate dengan menggunakan daging ayam atau kambing lalu di lumuri dengan sambal kacang, namun kembali lagi beda daerah beda lagi jenis sate yang dimasak.
Mayoritas di indonesia biasanya sate selalu di sertai dengan sambal atau saus. Saus atau sambal ini bisa berupa bumbu kacang, atau sebagainya, bisa disertai acar, timun, irisan cabe rawit, pokoknya tergantung selera deh. Hehehe.

Sate memiliki cita rasa yang sangat istimewa dikarenakan bahan utama yang digunakan adalah ayam, atau daging, dan biasanya dibalut dengan saus yang bervariasi, seperti saus sambal kacang misalnya.
Rasa dagingnnya sangat enak dikarenakan olahan hasil di bakar bersamaan dengan bumbu tumis yang di oleskan pada saat sebelum di bakar dan saat setengah matang.
Dan juga saus kacang yang di oleskan pada sate memberikan kesan lembut pada mulut dan keharuman yang membuat sate enak untuk disantap
Rasanya yang kaya dari berbagai paduan nikmatnya daging dan saus kacang yang terdapat dalam sate menghasilkan rasa yang pastinya menggugah selera.

Jenis-Jenis Pedagang Sate


sate
sate-By-Gunawan-Kartapranata-Own-work-CC-BY-SA-3.0-httpcreativecommons.orglicensesby-sa3.0-via-Wikimedia-Commons.jpg

  • Pedagang sate kaki lima

Pedagang kaki lima banyak kita jumpai di pinggiran jalan. Dengan bermodalkan gerobak dan peralatan seadanya, para pedagang kaki lima ini menyediakan menu makanan sate untuk dijajakan kepada orang-orang disekitar kawasan tempat mangkalnya ataupun untuk orang-orang yang lewat yang ingin menghemat waktu.
Biasanya pedagang kaki lima menyewa tempat kecil untuk membuka usaha makanan sate di pinggiran jalan.
  • Pedagang sate keliling

Berbeda dengan pedagang kaki lima, pedagang sate keliling menjajakan makanan satenya dengan cara berkeliling. Biasanya mereka menargetkan perjalanan tujuannya untuk pergi ke tempat-tempat yang ramai seperti sekolah, universitas, dan kantor.
Kelebihan dari pedagang sate keliling adalah harganya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan rumah makan, sehingga ramai dikunjungi oleh mahasiswa yang ingin menghemat uang jajan.
Namun kekurangannya adalah susah ditemui. Karena jalur yang ditempuh biasanya berbeda dan waktunya tidak menentu.
  • Restoran/Rumah Makan

Kelebihan makanan sate yang ada di rumah makan/restoran dibandingkan dengan pedagang kaki lima adalah menu yang lebih lengkap  dan variasi makanan sate yang lebih banyak.
Pelanggan juga bisa menikmati makanan sate dengan suasana yang lebih nyaman, namun dengan biaya yang lebih diatas daripada sate keliling atau warung sate di pinggir jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah FastFood

Saat membayangkan makanan cepat saji atau fast food, pikiran kita pasti akan tertuju pada burger. Namun, awal mula makanan cepat saji ...